Pencak Silat

Senin, 09 November 2020

KEARIFAN DALAM SENI BELADIRI PENCAK SILAT

ASSALAMU'ALAIKUM 

BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM


Salam hormat, Salam Pencak Silat, Salam Persaudaraan, Salam Rahayu

Kita hidup dimuka bumi, akan selalu berdampingan dengan yang lainnya, satu dengan yang lain akan selalu membutuhkan dan saling mengisi. Singkat kata, tidak ada satupun makhluk yang mampu hidup sendiri. Keseimbangan akan selalu tercipta, bila ada penyimpangan didalamnya akan selalu ada proses untuk menyeimbangkan.  

Bila kita melihat dengan mata fisik, gerakan gerakan beladiri Pencak Silat dalam suatu bentuk pukulan dan tendangan yang kuat dan keras. Permainan senjata yang kuat dan tajam, toya, golok, pedang, trisula dan lain sebagainya. Maka seolah akan tampak kasar, keras dan seolah tidak ada kelembutan. Namun bila kita mengenal kedalam dari Seni Beladiri Pencak Silat, didalamnya penuh dengan kearifan lokal, kedamaian, kelembutan, kasih sayang, keharmonisan dan keseimbangan. Seperti ajaran budi pekerti, didalamnya tertanamkan sopan santun, tatakrama, saling menghargai, saling menghormati, saling membantu, tolong menolong dan saling menjaga. Dengan mengenal pencak silat secara total, kita bisa memahami bahwa seni beladiri Pencak Silat bukan sekedar seni gerak untuk beladiri, namun juga sebagai sarana mengolah rasa. Dengan mengolah rasa kita akan pahami bahwa keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup ini sangat penting dan harus dijaga bersama sama.

Belajar itu tidak mengenal usia, sejak dari buaian hingga akhir hayat. Belajar tidak mengenal waktu dan tempat, kapanpun dimanapun kita bisa belajar. Ada sebuah kearifan ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Maknanya semakin banyak ilmu yang dipelajari, semakin banyak memahami, maka seseorang akan menjadi rendah hati. Diatas bumi ada langit, diatas langit masih ada langit lapis 7, diatas langit ke 7 masih ada Allah, dan Allah adalah diatas segala galanya. Mereka yang sudah mencapai tataran pendekar terlihat arif, bijaksana dan rendah hati kepada setiap orang. Hal itu menandakan bahwa keilmuan seni beladiri pencak silat benar benar telah meresap kedalam diri mereka. Memberikan kemanfaatan yang baik sebanyak banyaknya untuk sesama.


Filosofi Jurus Angin

Berikut ini adalah filosofi jurus angin yang diciptakan pesilat muda dari Jogja tahun 2012. Angin adalah udara yang bergerak, didalam angin terdapat oksigen yang bermanfaat bagi kelangsungan makhluk hidup. Demikian seharusnya dalam hidup ini kita bergerak, berkarya dan memberi manfaat baik kepada sebanyak banyaknya makhluk. Pukulan dan tendangan disasarkan pada ruang kosong  tanpa sasaran. Demikian seharusnya kita untuk tidak menyakiti makhluk lainnya dan tidak merusak alam semesta ini. Dan seluruh rangkaian jurus angin yang cepat dan kuat menjadi sarana berolahraga yang diharapkan dapat menjadikan tubuh kuat, sehat dan bugar. Maka dengan tubuh yang kuat, sehat dan bugar  kita dapat berkarya dan memberi manfaat baik kepada sebanyak banyaknya makhluk




Filosofi Jurus Golok Angin

Jurus ini memiliki filosofi serupa dengan jurus angin tangan kosong, namun ada penambahan berupa sebilah golok. Golok adalah salah satu senjata khas rumpun melayu, kita bisa melihatnya digunakan dalam latihan jurus pencak silat. Golok memiliki banyak manfaat selain sebagai senjata, golok dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam berkebun. Sebaiknya jangan meremehkan tentang berkebun, buahah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya vitamin dan menyehatkan bagi tubuh kita adalah hasil dari perkebunan. Dari sini dapat diambil kesimpulan, bahwa golok tidak sembarangan diciptakan dan golok memiliki banyak manfaat yang baik. 

Sebilah golok susah payah ditempa dan diasah sampai tajam supaya dapat dimanfaatkan dengan baik. Hikmahnya dalam belajar, kita harus memahami bahwa suatu proses belajar membutuhkan perjuangan, kerja keras, kesabaran, ketekunan, ketelitian dan kesungguhan. 



Apa kekuatan terbesar dari manusia? apakah otot tangan yang keras? otot kaki yang kuat? Kekuatan itu adalah pikiran. Pikiran adalah kekuatan terbesar dari manusia. Dengan diisi ilmu pikiran akan berkembang, dengan ilmu pikiran akan kuat, dengan berbagai ilmu pikiran akan menghasilkan seni dan kreatifitas. Dengan ilmu teknologi tercipta, dengan teknologi semua sisi kehidupan yang sulit dan berat terselesaikan dengan mudah. Filosofi ini hanyalah awal untuk memahami betapa luar biasanya dari pikiran. Maka pikiran ini harus ditempa dan diasah, dengan belajar ilmu yang manfaat. Dengan ilmu dan teknologi, hari ini kita temukan kendaran bermotor, mobil, TV, HP, Internet, Komputer dan lain sebagainya. 





 


1 komentar:

  1. Dapatkan Bonus Angpao Tanpa Deposit Edisi Imlek 2021... Join Disini Sekarang Kumpulan Berbagai Macam Permainan Taruhan Online Terbaik, Kunjungi Website Kami Di Klik Disini dan Dapatkan Bonus Terbaru 8X 9X 10X win klik disini untuk mendapatkan akun Sabung Ayam anda dan Bonus Berlimpah.

    BalasHapus

Komentar Disini.